Tuesday 17 September 2019

Backpacker ke Kuching Sarawak dengan Budget 1 jutaan!!!! (Part 2)

Hari ke 3 (24 Desember 2018)

pukul 9 pagi kami sudah meninggalkan hotel untuk meneruskan perjalanan kami. sebelumnya kami sarapan pagi dulu di kedai di samping hotel kami.
banyak makan yang kami pesan hari ini. kami memesan Mee kolok, yaitu mie khas Kuching, Martabak, dan Nasi lemak tentunya.





" mee kolok"


"Nasi Lemak"


Setelah selesai sarapan kami melanjutkan perjalanan ke Upside Down House Kuching, terletak di Jalan Borneo, Off Jalan Tunku Abdul Rahman No. 281-1-1, Lot 281., tepatnya disamping Hotel Tune. Untuk sampai ke lokasi ini, kami hanya berjalan kaki sekitar 5 menit saja dari hotel. Upside Down House Kuching, salah satu destinasi wisata yang wajib kalian kunjungi di Kuching, karena disini banyak sekali spot-spot foto unik dan seru dengan keadaan terbalik.

untuk harga tiket masuknya
Foreign
Dewasa : RM 20
Anak-anak: RM 15

Lokal:
Dewasa : RM 15
Anak-anak: RM 10














Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Main Bazaar dan Indian Street. 

Foto by http://traveling.maslatip.com


Di Main Bazaar terdapat berbagai macam souvenir, kerajinan tangan dan oleh- oleh yang bisa kalian beli dengan harga yang terjangkau. Untuk mencapai tempat ini kami hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Upside Down House Kuching.









Di Indian Street juga merupakan salah satu pusat belanja oleh-oleh dengan harga yang terjangkau. di sana juga terdapat lukisan mural yang cantik dan unik untuk dijadikan spot foto-foto.


Sudah waktunya Sholat Dzuhur.....  tak lupa kami menuju Masjid Agung Kuching untuk sholat di sana. Masjid ini keseluruhannya berwarna Pink. Masjid Agung Kuching merupakan masjid agung lama yang sudah berdiri sejak tahun 1852. Meski sudah merupakan salah satu masjid paling tua, Masjid Agung Kuching memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya adalah ribuan nisan kuno yang tersebar di halaman masjid yang merupakan lokasi perkuburan lama masyarakat di Kampong Air. Masjid Agung Kuching memiliki luas sekitar 4 hektar dengan daya tamping hingga 4000 orang jamaah. Bila berjalan ke bagian belakang masjid, kalian dapat langsung melihat pemandangan sungai Sarawak.






selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Kampung Boyan. Kampung Boyan merupakan salah satu kampung orang malaysia tempo dulu. Kampung ini terletak di seberang Kuching Waterfront. Menyebrang ke kampung ini kalian bisa menggunakan alat transportasi penyebrangan yaitu dengan perahu boat dengan membayar RM 1 (Rp. 3.500,-).
Sepanjang Kanpung Boyan, kalian dapat menjumpai gerai makanan, gerai kerajinan tangan dan gerai kue lapis khas Kuching, Sarawak. Dengan membayar RM 10 (Rp. 35.000,-) Kalian sudah bisa membawa pulang Kue lapis ini dengan beraneka ragam rasa.








Setelah selesai belanja oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tanah air, kami kembali menyebrangi sungai menuju waterfront untuk bersantai kembali menikmati keindahan waterfront di waktu malam. Pada malam hari di waterfront akan ada pertunjukan air mancur lho....
Bagus banget.....









Setelah selesai melihat pertunjukan air macur kami akhirnya kembali ke hotel untuk istirahat dan mulai packing, karena besok kami sudah harus pulang ke tanah air. 

Hari Ke 4 (25 Desember 2018)

Pukul 7 pagi waktu kuching, kami sudah check out dari hotel, dan pergi menuju Kuching Sentral menggunakan grab, karena pukul 8 bus sudah harus meninggalkan kuching.


ok!!!!! waktunya kita melist budget yang dikeluarkan selama saya di Kuching.

Rincian : 

1. Tiket PP        : Rp, 360.000,-
2. Penginapan      : Rp. 378.766,- x 2 malam = Rp. 757.532,-
                   : Rp. 757.532,- + pajak penginapan RM 20                       (Rp.70.000,-) = Rp.827.532,-
                   : Rp. 827.532,-/ 4 org = Rp.206.883,-/org
3. Akomodasi       : Rp. 300.000.-
4. Biaya oleh-oleh : Rp, 350.00,- (relatif)
          
           Total   : Rp. 1.216.833,-

***biaya ini hanya untuk kalian yang sudah ada passpor***


Dan demikianlah cerita singkat saya selama liburan ke Kuching. Semoga bermanfaat untuk para sahabat pembaca jika kalian ingin pergi ke luar negeri dengan low budget.

terimakasih sekali sudah membaca blog ini.😁


----THE END---