Thursday 8 December 2016

Sinopsis Goblin Episode 1 Part 2





{8 Tahun kemudian}
“Kue beras apa yang kau makan di hari ulang tahunmu, Eun Tak?”, tanya ibu Eun Tak.
“Aku menginginkan kue sebagai ganti kue beras. Aku mau lilin dan mengucapkan permohonan. Karena tidak akan terkabul jika dengan kue beras”, ucap Eun Tak. Dan ibunya pun berjanji akan membelik kue yang diminta Eun Tak. Tiba-tiba Euntak melihat anak anjing, tetapi hanya Eun tak ynag bisa melihat, karena itu hanya arwah anak anjing. Ibunya melihat Eun Tak merasa sedih dengan keadaan anaknya.



Malam hari Eun Tak yang baru pulang dari sekolah melihat ibunya sedang menunggunya dengan kue ulang tahun yang dijanjikan. Ibunya menyuruh euntak untuk menghidupkan lilin dan meniupnya. Tiba-tiba Euntak terdiam melihat ibunya.
“kenapa? Kau harus buat permohonanmu. Selamat ulang tahun labuku”, ucap ibu Eun Tak
“kau bukan ibuku. Tapi hanya jiwa ibuku”, ucap Eun Tak.
“Jadi, kau bisa melihat segalanya? Kuharap kau tidak bisa”, ucap ibunya.
“Ibu, apakah kau mati?”, tanya Eun Tak dan ibunya pun mengiyakan.
“Dimana, dimana ibu sekarang?” tanya Eun Tak
“Aku dirumah sakit dekat persimpangan”, jawab ibunya.
Lalu ibunya memberikan nasihat kepada Eun Tak dan mengucapkan selamat tinggal kepada Eun Tak.




Ibu Eun Tak pergi menemui nenek pada dan meminta untuk menjaga Eun Tak dan berpamitan.




Euntak yang akan pergi berhenti melihat ada malaikat kematian yang ada didepan rumahnya. Dan malaikatpun terkejut karena Eun Tak bisa melihat dirinya. Eun Tak lalu berpura-pura tidak melihat dan tidak mendengar apapun. Datang nenek tadi membawa kubis, ternyata nenek tersebut bisa melihat malaikat kematian juga. Mereka berdua berbicara. Malaikat kematian meminta nenek tersebut jangan mengganggu pekerjaannya.



“Apa gadis ini ada didalam daftarmu? Bayi itu tidak dikenal, tapi gadis ini punya nama. Jika kau punya daftar namanya, perlihatkan padaku’, ucap nenek.
Malaikat kematian menjadi kesal dan pergi. Sebelum ia pergi, ia berkata kepada Eun Tak “Aku akan menemuimu lagi, gadis kecil”.


“Satu Pria dan dua wanita akan datang dan menemukanmu dirumah duka. Kau harus bersama mereka. Kau akan menderita nantinya. Tapi kau tak punya pilihan lain lagi”, ucap nenek.
“ lalu, kenapa kau memberutahuku hal ini?” tanya Eun Tak.
“Karena kau orangnya menyenangkan. Ketika aku sedang memberkati ibumu denganmu, aku jadi bahagia”, ucap nenek dan memberikan kubis sebagai hadiah ulang tahun.




Nenek tersebut berjalan di jembatan penyembrangan dan Deok Hwa yang masih SMP juga berjalan, merka saling melintasi dan saling pandang. 10 tahun kemudian kejadian yang sama juga terjadi, nenek tersebut berubah menjadi wanita muda yang cantik dan Deok Hwa sudah dewasa. Deok Hwapun mengajaknya untuk minum bersama.




Eun Tak berjalan di tengah rintikan hujan, ada hantu yang memanggilnya tetapi tidak dihiraukan Eun Tak. Hantu itupun akhirnya marah dan menghadang jalan Eun Tak, tetapi tiba-tiba hantu tersebut melihat sesuatu, kemudian meminta maaf dan langsung lari ketakutan. 



Eun Tak pun heran dengan hantu tersebut. ternyata ada Kim Shin yang sedang berjalan dengan payungnya. Kim Shin dan Eun Tak saling berpandangan ketika melewati satu sama lain. Kim Shin mendapatkan penglihatan masa depan anak tersebut dan merasa heran.




Kakek Deok Hwa menemui Kim Shin dan memberikan passpor dan alamat Kim Shin yang baru. Deok Hwa datang langsung marah-marah kepada Kim Shin, karena tidak menolong dirinya. Kakek memarahkan Deok Hwa karena sudah bersikap tidak sopan pada Kim Shin. Tak sengaja Deok Hwa melihat passpor diatas meja.
“Paman, mau kesuatu tempat?” tanya Deok Hwa. Kim Shin hanya menggeleng.
“Apa ini tentang mempelai wanitamu? Kenapa kau tak bilang jika kau mau mempelai wanita asing?”tanya Deok Hwa Lagi.
“Dia akan kemari ketika aku kembali”, jawab Kim Shin.




Eun Tak memasak sarapan sebelum pergi ke sekolah, dan menyiapkan untuk paman, bibi dan sepupunya. Bibinya memarahai mengapa harus sarapan sup rumput laut untuk merayakan ulang tahun Eun Tak sendiri. Eun Tak tidak memperdulikan kata-kata bibinya dan pamit pergi kesekolah. Ternyata diluar hujan, dan melihat ada 2 payung, tetapi tidak jadi digunakannya.



“ambillah payungnya, nanti kau akan mati”, ucap paman.
“Bawalah buku tabunganmu ke bank setelah sekolah.Kau tau apa yang terjadi jika kau tak kembali, kan?”ucap bibi Eun Tak.



“Sudah kubilang aku tidak punya buku tabungan. Mau beberapa kali harus kukatakan padamu”, jawab Eun Tak. dalam waktu yang bersamaan bibinya melempar magkuk berisi nasi kekepala Euntak.
“Terus, dimana uang asuransi ibumu?” tanya bibinya lagi
“Mana ku tahu, kau mengambil semuanya! Kau bahkan mengambil unag deposito kita!” jawab Eun Tak marah.
“mending bawa saja, kecuali kau mau mendapat pukulan”, ucap bibinya.
“Aku bilang padamu, bahwa dia sedang dirasuki hantu”, ucap sepupunya.
“Itu benar, ada hantu dipunggungmu”, jawab Eun Tak lalu pergi dan membuat sepupunya berteriak takut.



Eun Tak duduk di tepi pantai membawa kue ulang tahun. Ditempat yang lain Kim Shin sedang mengunjungi ladang tempat dimana mayatnya dibuang.

Eun Tak menyalakan lilin ulang tahunnya dan membuat permohonan.
“tolong biarkan aku mendapatkan pekerjaan, lakukan sesuatu terhadap keluarga bibi, dan tolong biarkan aku mendapatkan pacar. Dan selamatkan aku dari kesengsaraan”.
Kim Shin mendengar permintaan Eun Tak. Eun Tak merasa tidak akan ada yang mengabulkan permintannya dan meniup lilin yang telah dia nyalakan. Kim Shin melihat ada asap yang keluar dari tubuhnya.



“Kaukah itu?” tanya Kim Shin tiba-tiba muncul dan mengejutkan Eun Tak.
“aku? Kau bicara padaku?” tanya Eun Tak.
“iya kau. Kau kah yang memanggilku kesini?” ucap Kim Shin.
“Aku tidak memanggilmu”, jawab Eun Tak.
“Bagaimana kau melakukannya?” tanya Kim Shin
“Mana aku tahu, aku sungguh tak tahu”. Jawab Eun Tak.
“Coba kau pikirkan, bagaimana caramu melakukan itu?”ucap Kim Shin.
“aku tidak memanggilmu, kok. Aku Cuma ingin menemuimu, itu saja. Karena waktu itu kita bertemu secara kebetulan. Kau, kan?”ucap Eun Tak. Eun Tak mengira Kim shin adalah hantu.
“Aku bukan hantu”, jawab Kim Shin.
“aku bisa melihat masa depanmu di umur 20, 30 dan semuannya”, ucap Kim Shin.
“aku bahkan tidak memiliki masa depan”, ucap Eun Tak.
Eun Tak melihat Kim Shin memegang bunga gandum dan memintanya untuk hadiah ulang tahun dirinya. Dan menanyakan arti dari bunga gandum tersebut.
“Kasih sayang”, ucap Kim Shin.
Kim Shin bertanya tentang ketiga permohonan yang diucapkan Eun Tak mana yang akan dipilih oleh Eun Tak. Kim Shin akan mengabulkan salah satunya.
“ucapkan selamat tinggal pada keluarga bibimu. Kau tidak akan melihat sementara waktu. Bekerja keraslah di restoran ayam. Kau akan mendapatkannya”, ucap Kim Shin lalu menghilang.




Kim Shin terkejut melihat ada malaikat kematian yang masuk kerumahnya dan bertanya apa yang dilakukan Malaikat tersebut dirumahnya. Ternyata rumahnya disewakan oleh Deok Hwa karena sayang jika rumah ini ditinggalkan untuk waktu yang lama dan tidak ada penghuninya. Malaikat tersebut sudah membayar uang sewanya kepada Deok Hwa. Kim Shin tidak mau rumahnya disewakan ke malaikat dan membakar kontrak yang sudah di tanda tangan oleh malaikat tersebut.
Tetapi malaikat mengatakan bahwa kontrak yang terbakar tadi hanya salinannya dan yang aslinya sudah ada di real estatenya. Dan Malaikat mengatakan akan pindah besok kerumah Kim Shin besok.




Kim Shin dan Malaikat tersebut makan satu meja dan saling berhadapan. Tampak perbedaan makanan yang dimakan oleh mereka berdua. Malaikat hanya memakan sayur-sayuran sedangkan Kim Shin hanya memakan daging.Malakat kematian melempar lada dan jatuh ke minuman Kim Shin. Kim Shin juga membalas melemparkan bubuk cabe ke dalam makanan malaikat tersebut.





Paginya Eun tak pergi mencari restoran ayam yang sedang membuka lowongan sesuai dengan perkataan Kim Shin. Tetapi sebanyak restoran yang ia datangi bukan restoran yang dimaksud oleh Kim Shin.
kalau aku akan mendapat kerja, itu bohong. Pengawal? Mana mungkin. Aku berharap aku meminta no teleponnya” ungkap Eun Tak kesal.


Eun Tak melihat api di tong sampah kemudian mencoba memadamkannya dengan menyiramkan air dan meniupnya. Tiba-tiba Kim Shin datang dan mengagetkan Eun Tak.
kenapa kau terus mengikuti?”, ucap Eun Tak.
Tidak, kau yang memanggilku”, jawab Kim Shin.
Lalu bagaimana aku memanggilmu? Apa aku membunyikan bel?”tanya Eun Tak lagi.
Kim Shin menjelaskan kepada Eun Tak bahwa yang memanggilnya adalah Eun Tak, karena selama ini dia tidak pernah dalam keadaan seperti ini. Eun Tak pun bertanya siapa dirinya karena bisa memanggil Kim Shin dan mengatakan bahwa dia adalah tinkerbell.



Di dalam gereja Eun Tak sedang berdoa, ia melihat sekitarnya kemudian ia menyalakan lilin dan meniupnya dan melihat ke depan pintu apakah Kim Shin akan datang. Tetapi Kim Shin malah muncil di belakang Eu Tak. dan akhirnya Euntak pun tahu bagaimana cara ia memanggil Kim Shin.



Kemudian Eun Tak mencoba lagi meniup aplikasi lilin di ponselnya, dan Kim Shin muncul tepat dibelakangnya. Eun Tak dengan penuh senyum mengatakan kalu dia hanya bercanda dan tidak berpikir jika meniup lilin diHp itu bisa memanggil Kim Shin.
Kim Shin kesal dan ingin pergi tetapi tangannya ditahan oleh Eun Tak,
Kemudian keluar api berwarna biru dari tangan Kim Shin. Eun Tak langsung melepaskan tangannya karena kepanasan

pada awalnya aku pikir kau adalah malaikat kematian. Bagaimanapun jika itu maumu, kau pasti mengambilku. Setelah itu, aku berfikir kau ini adalah hantu. Bagai manapun, aku melihat bayanganmu. Itu sebebnya aku mulai berfikir kau adalah iblis. Benarkah kau iblis?” ucak Eun Tak.
siapa kau?” tanya Kim Shin.
sebenarnya aku canggung mengatakan ini, tapi aku adalah mempelai wanita iblis. Kau tahu jika aku bisa melihat hantu, kan? Aku memiliki tanda lahir di belakang leherku” ucap Eun Tak sambil memperlihatkan tanda lahirnya kepada Kim Shin.


Kim Shin melihatnya dan teringat kejadian pada saat ia menolong ibunya Eun Tak dan meminta bukti bahwa Eun Tak adalah mempelai wanita iblis. Kim Shin meminta Euntak melihat dirinya dan menanyakan apa yang ia lihat. Tetapi jawaban Eun Tak tidak punya jawaban yang Kim Shin inginkan.
apa kau iblis?” tanya Euntak lagi.
bukan” jawab Kim Shin.
lalu siapa kau?” tanya Eun Tak
Aku ini yang selalu memperhatikanmu, hidup dalam realita bukan di dalam rumor. Karena kau buka mempelai wanita iblis”, jelas Kim Shin dan kemudian pergi.


Eun Tak menyusul Kim Shin, dan membuat Kim Shin terkejut dan bingung karena Eun Tak bisa menyusulnya. Eun Tak pun bingung sedang berada dimana dirinya. Kim Shin bertanya bagaimana Euntak bisa melakukannya, dan Eun Tak pun tidak tau, dia hanya membuka pintu dan mengejar Kim Shin. Kim Shin pun memberi tahu kalau mereka sedanga ada di Canada. Dan betapa terkejutnya Eun Tak.


Mengagumkan! Aku tak tahu kalau kau bisa melakukan ini”, ucap Eun Tak.
kau bisa juga, kau ini siapa?” tanya Kim Shin.
aku membuat suatu keputusan. Aku akan menikahimu. Aku sungguh berfikir kalu kau itu iblis. Aku mencintaimu”, ucap Eun Tak.



bersambung episode 2


***all images credit and content copyright tvN ***





Notes:

maaf kalau tulisan saya ini masih belepotan,,,,,,
karena saya lagi belajar......hehehehehe ^^
mohon sarannya ya....

1 comment: