{8 Tahun kemudian}
“Kue beras apa yang kau makan di hari ulang
tahunmu, Eun Tak?”, tanya ibu Eun Tak.
“Aku menginginkan kue sebagai ganti kue beras.
Aku mau lilin dan mengucapkan permohonan. Karena tidak akan terkabul jika
dengan kue beras”, ucap Eun Tak. Dan ibunya pun berjanji akan membelik kue yang
diminta Eun Tak. Tiba-tiba Euntak melihat anak anjing, tetapi hanya Eun tak
ynag bisa melihat, karena itu hanya arwah anak anjing. Ibunya melihat Eun Tak
merasa sedih dengan keadaan anaknya.
Malam hari Eun Tak yang baru pulang dari
sekolah melihat ibunya sedang menunggunya dengan kue ulang tahun yang
dijanjikan. Ibunya menyuruh euntak untuk menghidupkan lilin dan meniupnya.
Tiba-tiba Euntak terdiam melihat ibunya.
“kenapa? Kau harus buat permohonanmu. Selamat
ulang tahun labuku”, ucap ibu Eun Tak
“kau bukan ibuku. Tapi hanya jiwa ibuku”, ucap
Eun Tak.
“Jadi, kau bisa melihat segalanya? Kuharap kau
tidak bisa”, ucap ibunya.
“Ibu, apakah kau mati?”, tanya Eun Tak dan ibunya
pun mengiyakan.
“Dimana, dimana ibu sekarang?” tanya Eun Tak
“Aku dirumah sakit dekat persimpangan”, jawab
ibunya.
Lalu ibunya memberikan nasihat kepada Eun Tak
dan mengucapkan selamat tinggal kepada Eun Tak.
Euntak yang akan pergi berhenti melihat ada malaikat kematian yang ada didepan rumahnya. Dan malaikatpun terkejut karena Eun Tak bisa melihat dirinya. Eun Tak lalu berpura-pura tidak melihat dan tidak mendengar apapun. Datang nenek tadi membawa kubis, ternyata nenek tersebut bisa melihat malaikat kematian juga. Mereka berdua berbicara. Malaikat kematian meminta nenek tersebut jangan mengganggu pekerjaannya.
“Apa gadis ini ada didalam daftarmu? Bayi itu
tidak dikenal, tapi gadis ini punya nama. Jika kau punya daftar namanya,
perlihatkan padaku’, ucap nenek.
Malaikat kematian menjadi kesal dan pergi.
Sebelum ia pergi, ia berkata kepada Eun Tak “Aku akan menemuimu lagi, gadis
kecil”.
“Satu Pria dan dua wanita akan datang dan
menemukanmu dirumah duka. Kau harus bersama mereka. Kau akan menderita
nantinya. Tapi kau tak punya pilihan lain lagi”, ucap nenek.
“ lalu, kenapa kau memberutahuku hal ini?”
tanya Eun Tak.
“Karena kau orangnya menyenangkan. Ketika aku
sedang memberkati ibumu denganmu, aku jadi bahagia”, ucap nenek dan memberikan
kubis sebagai hadiah ulang tahun.
Nenek tersebut berjalan di jembatan
penyembrangan dan Deok Hwa yang masih SMP juga berjalan, merka saling melintasi
dan saling pandang. 10 tahun kemudian kejadian yang sama juga terjadi, nenek
tersebut berubah menjadi wanita muda yang cantik dan Deok Hwa sudah dewasa.
Deok Hwapun mengajaknya untuk minum bersama.
Eun Tak berjalan di tengah rintikan hujan, ada
hantu yang memanggilnya tetapi tidak dihiraukan Eun Tak. Hantu itupun akhirnya
marah dan menghadang jalan Eun Tak, tetapi tiba-tiba hantu tersebut melihat
sesuatu, kemudian meminta maaf dan langsung lari ketakutan.
Eun Tak pun heran dengan hantu tersebut. ternyata ada Kim Shin yang sedang berjalan dengan payungnya. Kim Shin dan Eun Tak saling berpandangan ketika melewati satu sama lain. Kim Shin mendapatkan penglihatan masa depan anak tersebut dan merasa heran.
Eun Tak pun heran dengan hantu tersebut. ternyata ada Kim Shin yang sedang berjalan dengan payungnya. Kim Shin dan Eun Tak saling berpandangan ketika melewati satu sama lain. Kim Shin mendapatkan penglihatan masa depan anak tersebut dan merasa heran.
Kakek Deok Hwa menemui Kim Shin dan memberikan
passpor dan alamat Kim Shin yang baru. Deok Hwa datang langsung marah-marah
kepada Kim Shin, karena tidak menolong dirinya. Kakek memarahkan Deok Hwa
karena sudah bersikap tidak sopan pada Kim Shin. Tak sengaja Deok Hwa melihat
passpor diatas meja.
“Paman, mau kesuatu tempat?” tanya Deok Hwa. Kim
Shin hanya menggeleng.
“Apa ini tentang mempelai wanitamu? Kenapa kau
tak bilang jika kau mau mempelai wanita asing?”tanya Deok Hwa Lagi.
Eun Tak memasak sarapan sebelum pergi ke
sekolah, dan menyiapkan untuk paman, bibi dan sepupunya. Bibinya memarahai
mengapa harus sarapan sup rumput laut untuk merayakan ulang tahun Eun Tak
sendiri. Eun Tak tidak memperdulikan kata-kata bibinya dan pamit pergi
kesekolah. Ternyata diluar hujan, dan melihat ada 2 payung, tetapi tidak jadi
digunakannya.
“ambillah payungnya, nanti kau akan mati”, ucap
paman.
“Bawalah buku tabunganmu ke bank setelah
sekolah.Kau tau apa yang terjadi jika kau tak kembali, kan?”ucap bibi Eun Tak.
“Sudah kubilang aku tidak punya buku tabungan.
Mau beberapa kali harus kukatakan padamu”, jawab Eun Tak. dalam waktu yang
bersamaan bibinya melempar magkuk berisi nasi kekepala Euntak.
“Terus, dimana uang asuransi ibumu?” tanya bibinya
lagi
“Mana ku tahu, kau mengambil semuanya! Kau
bahkan mengambil unag deposito kita!” jawab Eun Tak marah.
“mending bawa saja, kecuali kau mau mendapat
pukulan”, ucap bibinya.
“Aku bilang padamu, bahwa dia sedang dirasuki
hantu”, ucap sepupunya.
“Itu benar, ada hantu dipunggungmu”, jawab Eun
Tak lalu pergi dan membuat sepupunya berteriak takut.
Eun Tak duduk di tepi pantai membawa kue ulang
tahun. Ditempat yang lain Kim Shin sedang mengunjungi ladang tempat dimana
mayatnya dibuang.
Eun Tak menyalakan lilin ulang tahunnya dan
membuat permohonan.
“tolong biarkan aku mendapatkan pekerjaan,
lakukan sesuatu terhadap keluarga bibi, dan tolong biarkan aku mendapatkan
pacar. Dan selamatkan aku dari kesengsaraan”.
Kim Shin mendengar permintaan Eun Tak. Eun Tak merasa
tidak akan ada yang mengabulkan permintannya dan meniup lilin yang telah dia
nyalakan. Kim Shin melihat ada asap yang keluar dari tubuhnya.
“Kaukah itu?” tanya Kim Shin tiba-tiba muncul
dan mengejutkan Eun Tak.
“aku? Kau bicara padaku?” tanya Eun Tak.
“iya kau. Kau kah yang memanggilku kesini?”
ucap Kim Shin.
“Aku tidak memanggilmu”, jawab Eun Tak.
“Bagaimana kau melakukannya?” tanya Kim Shin
“Mana aku tahu, aku sungguh tak tahu”. Jawab
Eun Tak.
“Coba kau pikirkan, bagaimana caramu melakukan
itu?”ucap Kim Shin.
“aku tidak memanggilmu, kok. Aku Cuma ingin
menemuimu, itu saja. Karena waktu itu kita bertemu secara kebetulan. Kau,
kan?”ucap Eun Tak. Eun Tak mengira Kim shin adalah hantu.
“Aku bukan hantu”, jawab Kim Shin.
“aku bisa melihat masa depanmu di umur 20, 30
dan semuannya”, ucap Kim Shin.
“aku bahkan tidak memiliki masa depan”, ucap
Eun Tak.
Eun Tak melihat Kim Shin memegang bunga gandum
dan memintanya untuk hadiah ulang tahun dirinya. Dan menanyakan arti dari bunga
gandum tersebut.
“Kasih sayang”, ucap Kim Shin.
Kim Shin bertanya tentang ketiga permohonan
yang diucapkan Eun Tak mana yang akan dipilih oleh Eun Tak. Kim Shin akan
mengabulkan salah satunya.
“ucapkan selamat tinggal pada keluarga bibimu.
Kau tidak akan melihat sementara waktu. Bekerja keraslah di restoran ayam. Kau
akan mendapatkannya”, ucap Kim Shin lalu menghilang.
Kim Shin terkejut melihat ada malaikat kematian
yang masuk kerumahnya dan bertanya apa yang dilakukan Malaikat tersebut
dirumahnya. Ternyata rumahnya disewakan oleh Deok Hwa karena sayang jika rumah
ini ditinggalkan untuk waktu yang lama dan tidak ada penghuninya. Malaikat
tersebut sudah membayar uang sewanya kepada Deok Hwa. Kim Shin tidak mau
rumahnya disewakan ke malaikat dan membakar kontrak yang sudah di tanda tangan
oleh malaikat tersebut.
Tetapi malaikat mengatakan bahwa kontrak yang
terbakar tadi hanya salinannya dan yang aslinya sudah ada di real estatenya.
Dan Malaikat mengatakan akan pindah besok kerumah Kim Shin besok.
Kim Shin dan Malaikat tersebut makan satu meja
dan saling berhadapan. Tampak perbedaan makanan yang dimakan oleh mereka
berdua. Malaikat hanya memakan sayur-sayuran sedangkan Kim Shin hanya memakan
daging.Malakat
kematian melempar lada dan jatuh ke minuman Kim Shin. Kim Shin juga
membalas melemparkan bubuk cabe ke dalam makanan malaikat tersebut.
***all images credit and content copyright tvN ***
Notes:
maaf kalau tulisan saya ini masih belepotan,,,,,,
karena saya lagi belajar......hehehehehe ^^
mohon sarannya ya....
Paginya
Eun tak pergi mencari restoran ayam yang sedang membuka lowongan
sesuai dengan perkataan Kim Shin. Tetapi sebanyak restoran yang ia
datangi bukan restoran yang dimaksud oleh Kim Shin.
“kalau
aku akan mendapat kerja, itu bohong. Pengawal? Mana mungkin. Aku
berharap aku meminta no teleponnya” ungkap Eun Tak kesal.
Eun
Tak melihat api di tong sampah kemudian mencoba memadamkannya dengan menyiramkan air dan meniupnya. Tiba-tiba
Kim Shin datang dan mengagetkan Eun Tak.
“kenapa
kau terus mengikuti?”, ucap Eun Tak.
“Tidak,
kau yang memanggilku”, jawab Kim Shin.
“Lalu
bagaimana aku memanggilmu? Apa aku membunyikan bel?”tanya Eun Tak
lagi.
Kim
Shin menjelaskan kepada Eun Tak bahwa yang memanggilnya adalah Eun
Tak, karena selama ini dia tidak pernah dalam keadaan seperti ini.
Eun Tak pun bertanya siapa dirinya karena bisa memanggil Kim Shin dan
mengatakan bahwa dia adalah tinkerbell.
Di
dalam gereja Eun Tak sedang berdoa, ia melihat sekitarnya kemudian ia
menyalakan lilin dan meniupnya dan melihat ke depan pintu apakah Kim
Shin akan datang. Tetapi Kim Shin malah muncil di belakang Eu Tak.
dan akhirnya Euntak pun tahu bagaimana cara ia memanggil Kim Shin.
Kemudian
Eun Tak mencoba lagi meniup aplikasi lilin di ponselnya, dan Kim Shin muncul tepat
dibelakangnya. Eun Tak dengan penuh senyum mengatakan kalu dia hanya
bercanda dan tidak berpikir jika meniup lilin diHp itu bisa memanggil
Kim Shin.
Kim
Shin kesal dan ingin pergi tetapi tangannya ditahan oleh Eun Tak,
Kemudian
keluar api berwarna biru dari tangan Kim Shin. Eun Tak langsung
melepaskan tangannya karena kepanasan
“pada
awalnya aku pikir kau adalah malaikat kematian. Bagaimanapun jika itu
maumu, kau pasti mengambilku. Setelah itu, aku berfikir kau ini
adalah hantu. Bagai manapun, aku melihat bayanganmu. Itu sebebnya aku
mulai berfikir kau adalah iblis. Benarkah kau iblis?” ucak Eun Tak.
“siapa
kau?” tanya Kim Shin.
“sebenarnya
aku canggung mengatakan ini, tapi aku adalah mempelai wanita iblis.
Kau tahu jika aku bisa melihat hantu, kan? Aku memiliki tanda lahir
di belakang leherku” ucap Eun Tak sambil memperlihatkan tanda
lahirnya kepada Kim Shin.
Kim
Shin melihatnya dan teringat kejadian pada saat ia menolong ibunya
Eun Tak dan meminta bukti bahwa Eun Tak adalah mempelai wanita iblis.
Kim Shin meminta Euntak melihat dirinya dan menanyakan apa yang ia
lihat. Tetapi jawaban Eun Tak tidak punya jawaban yang Kim Shin
inginkan.
“apa
kau iblis?” tanya Euntak lagi.
“bukan”
jawab Kim Shin.
“lalu
siapa kau?” tanya Eun Tak
“Aku
ini yang selalu memperhatikanmu, hidup dalam realita bukan di dalam
rumor. Karena kau buka mempelai wanita iblis”, jelas Kim Shin dan
kemudian pergi.
Eun
Tak menyusul Kim Shin, dan membuat Kim Shin terkejut dan bingung
karena Eun Tak bisa menyusulnya. Eun Tak pun bingung sedang berada
dimana dirinya. Kim Shin bertanya bagaimana Euntak bisa melakukannya,
dan Eun Tak pun tidak tau, dia hanya membuka pintu dan mengejar Kim
Shin. Kim Shin pun memberi tahu kalau mereka sedanga ada di Canada.
Dan betapa terkejutnya Eun Tak.
“Mengagumkan!
Aku tak tahu kalau kau bisa melakukan ini”, ucap Eun Tak.
“kau
bisa juga, kau ini siapa?” tanya Kim Shin.
“aku
membuat suatu keputusan. Aku akan menikahimu. Aku sungguh berfikir
kalu kau itu iblis. Aku mencintaimu”, ucap Eun Tak.
bersambung episode 2
Notes:
maaf kalau tulisan saya ini masih belepotan,,,,,,
karena saya lagi belajar......hehehehehe ^^
mohon sarannya ya....
Makasih kak atas reviewnya.. krn aq baru ntn..
ReplyDelete